Assalamu’alaikum wr. wb.
Tak terasa, liburan sudah tiba. Berita kenaikan kelas pun telah hadir. Tapi bukan itu yang menjadi pokok pembahasan di tulisanku ini.
Setelah pengambilan raport, ada kabar yang merupakan kabar pamitnya ustadz Hasan kepada kami karena akan pindah.
Hal itu membuatku sedih. Tak hanya aku, beberapa temanku juga merasakan hal yang sama. Karena ustadz Hasan merupakan ustad yang sangat disukai oleh anak2.
Bagiku, ustad Hasan merupakan guru yang ramah, baik, dan menyenangkan. Hal itu telah dibuktikan dalam rangkaian pengalaman2ku dahulu.
Ketika CCA (Cerdas Cermat Agama) beliaulah yang mengajarku supaya kami dapat menang. Perjuangan kami tidaklah sia-sia. Karena reguku juara 1 dalam lomba tersebut.
Kami terus berjuang walau reguku harus kalah di tingkat kabupaten. Cerita tadi barulah sedikit dari sekian banyak pengalamanku dan teman-teman bersama ustadz Hasan.
Kami hanya ingin berterima kasih atas jasa-jasa ustadzΒ selama ini. Kami mohon doa ustadz untuk menyertai doa orang tua kami supaya menjadikan kami anak yang sukses.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Dilanjutkan dengan kesan2 dari beberapa teman.
Hana:
Assalamu’alaikum, wr wb.
Alhamdulillah, sekali lagi kami semua naik kelas kami sangat senang sekali. Tapi kegembiraan itu tidak berlangsung lama. Kami mendapat kabar bahwa Ustadz Hasan yang merupakan ustadz yang kami cintai dan kami sayangi pindah dari SDIT Taruna Al Quran. Kami hanya bisa berdoa semoga ustadz diberi kesehatan, kemudahan dan kelancaran dari allah SWT dalam melakukan segala urusan . Aamiin…
Kami akan selalu mengingat apa yang ustadz berikan kepada kami semua. Kami juga ingin menyampaikan permintaan kami dan banyak terima kasih kepada ustadz karena sdh mau bersabar dalam mengajarkan ilmu baru kepada kami walaupun kami sering melakukan hal yang membuat ustadz kesal maupun marah. Maafkan kami bila kami ada salah. Terima kasih banyak ustadz karena sdh mau mengajarkan kamiππ.
Selalu semangat ya, karena kami akan selalu mendukung ustadz dari dalam hati kami, sekian terima kasih.
Tazkia :
Terima kasih uztadz yg telah mendidik kami dari kls 1 sampai kelas lima , kami semua akan merindukan uztadz.
Terima kasih atas ilmu dari uztadz yang kami (insya allah) tidak akan melupakannya.
Maaf selama belajar kami banyak bercanda tapi kami tetap serius untuk mengejar cita cita kami setinggi mungkin.
Untuk uztadz jaga kesehatan , semoga di beri kemudahan dalam setiap pekerjaan uztadz.
Maaf kalau Tazkia banyak salah sama uztadz, kami akan tetap sayang sama uztadz πππππ»ππ».
Alhamdulillah kami semua naik kelas juga atas kerja keras kami selama sekolah di SDIT bersama uztadz. Kami akan rindu dengan kasih sayang uztadz kepada kami.
Kami anak didik uztadz akan selangkah lagi masuk ke kelas baru kami, yaitu kelas enam.
Abi (perwakilan anak putra):
Assalamualaikum…Ustad Hasan. Trimakasih atas bimbingannya selama ini, shg membuat kami menjadi anak yg pintar&soleh, maaf atas semua khilaf salah kami, apabila kami nakal&usil terhadap ustad semata hanya bercanda.
Semoga Ustad Hasan ditempat yg baru betah, amanah & barokah, sukses dunia & akherat.
Kami sangat kehilangan ustad yg lucu & baik hati.
Pasti kami semua akan kangen dengan ustadz , kami merasa sedih nih…
Hati2 ya ustad…ππ»ππ»ππ»